Kios Penguin hingga Creative-comm

Sekitar 5 tahun yang lalu tepatnya Oktober 2006, dengan bermodalkan Komputer PC 1 unit, kontrakan rumah di sekitar kampus UNM Parang Tambung Makassar , kami mencoba memulai usaha kecil. Awalnya hanya menerima order desain T'Shirt, kalender, brosur Organisasi kampus, sekolah dan Partai politik . Beberapa bulan kemudian membeli peralatan percetakan, sehingga bisa mengerjakan cetakan secara mandiri (tanpa di over ke percetakan lain). Kios percetakan masih bernama kios99.
Fase selanjutnya, usaha agak stagnan karena beberapa pilar utama (desainer) mengembangkan karir di perusahaan Advertising. Saya sendiri mengikuti program salah satu LSM bekerjasama dengan Funding asing. Setelah program tersebut, saya melanjutkan usaha dan bukan hanya beroperasi di Makassar, tapi juga di Kecamatan Bontonompo Gowa, dari sini mulai memanfaatkan partisipasi warga lokal.
Beberepa tahun kemudian dengan profit yang ada mengajak teman untuk mengembangkan usaha yang lebih besar (dalam hal ini, layanan Photografi/ studio foto dan shooting), dengan memanfaatkan laba dan pinjaman akhirnya bisa mendirikan Warnet secara bersama. Satu hal yang unik dalam Creative Comm adalah, di unit usaha service elektronik, walaupun teknisi mengalami kendala dalam berkomunikasi (tunawicara dan tunarungu) namun bakat dan keahliannya yang mempuni sehingga masyarakat sekitar mempercayakan service eletronik kepadanya. Selain otodidak teknisi pernah diikutkan dalam pelatihan teknik audio-video yang diadakan oleh FKKA-DA Kabupaten Gowa.
Di Creative Common selain ada layanan usaha, kami juga menyediakan berbagai share-data yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kapasitas warga sekitar (khususnya pelajar, mahasiswa dan guru) berupa file-file e-book gratis, free tutorial dan beberapa film pendidikan dan inspiratif.

Komentar